Cara Menjaga Perkembangan Janin Tetap Sehat Selama Hamil

Cara Menjaga Perkembangan Janin Tetap Sehat Selama Hamil

Mengetahui pertumbuhan janin sanggup di awali berasal dari hari pertama menstruasi terakhir hingga kala persalinan tiba. Trimester pertama berlangsung berasal dari minggu ke-1 hingga 12 atau kurang lebih 3 bulan. Trimester ke dua berasal dari minggu ke-13 hingga 27, serta trimester ketiga berlangsung berasal dari minggu ke-28 hingga persalinan. Perkembangan janin berlangsung pada tiap bulannya. Untuk mengetahui bagaimana bayi berkembang bersamaan trimester berlalu, selanjutnya ini penjelasannya!

Trimester Pertama
Selama seminggu setelah fertilisasi, sel telur yang udah dibuahi tumbuh menjadi bola sel kecil yang disebut blastocyst yang tertanam di dinding rahim. Proses ini membuat sejumlah pergantian hormon dan fisik pada tubuh Ibu.

Minggu 3 hingga 8 fase pertumbuhan disebut step embrionik di mana embrio mengembangkan organ tubuh yang paling utama. Selama sistem ini, embrio rentan pada unsur yang sanggup mengakibatkan kerusakan seperti alkohol, radiasi, dan penyakit infeksi.

Setelah meraih ukuran panjang 1 inci pada minggu ke-9, embrio disebut janin. Di step pertumbuhan janin ini, ukuran rahim Ibu membesar berasal dari seukuran kepalan tangan menjadi sebesar jeruk bali. Embrio awalannya muncul seperti biji kecil, lantas seperti berudu bersama ekor, sebelum akan selanjutnya menjadi seperti manusia.

Perkembangan janin di bulan pertama melindungi kesehatan bunda
Kantung ketuban merupakan kantung kedap air yang terbentuk di kurang lebih sel telur yang dibuahi. Kantung ketuban menjadi bantalan embrio yang tumbuh sepanjang kehamilan. Di step pertumbuhan janin ini, plasenta terhitung ikut berkembang lho, Bu. Fungsi organ ini menyalurkan nutrisi berasal dari ibu ke bayi dan mengeluarkan sekresi berasal dari bayi.

Bentuk wajah bayi awalannya berupa lingkaran gelap besar untuk mata. Mulut, rahang bawah, dan tenggorokan berkembang. Sel darah jadi terbentuk dan sirkulasi dimulai. Di akhir bulan pertama, panjang bayi kurang lebih 6 hingga 7 mm atau seukuran butiran beras.

Perkembangan janin di bulan ke-2 klinik usg di bekasi
Bentuk wajah janin terus berkembang. Telinga jadi terbentuk saat muncul lipatan kecil di kulit di samping kepala. Tunas kecil perlahan tumbuh menjadi lengan dan kaki. Jari dan mata terhitung terbentuk di bulan kedua.

Tabung syaraf (otak, sumsum tulang belakang, dan jaringan neural lainnya di sistem saraf pusat) terhitung tumbuh di tahapan pertumbuhan janin ini. Saluran pencernaan dan organ indera jadi terbentuk. Tulang jadi menukar kartilage. Embrio jadi bergerak, meski ibu belum sanggup merasakannya. Di akhir bulan kedua, janin punyai panjang kurang lebih 2,54 cm, berat kurang lebih 9,45 gram, dan sepertiga anggota berasal dari keseluruhan tubuh bayi adalah kepalanya.

Perkembangan janin di bulan ke-3
Di akhir bulan ketiga, bayi udah semuanya terbentuk. Bayi kini punyai lengan, tangan, kaki, serta sanggup membuka dan menutup kepalan tangan dan mulut. Jari tangan dan kaki jadi berkembang dan telinga luar terbentuk.

Pucuk gigi jadi terbentuk. Organ reproduksi bayi terhitung berkembang, tetapi jenis kelaminnya masih sulit diketahui lewat USG. Sirkulasi dan sistem urin berfungsi dan liver membuahkan empedu.

Di akhir bulan ketiga, panjang bayi kurang lebih 7 hingga 10 cm dan beratnya kurang lebih 28 gram. Karena pertumbuhan yang paling kronis udah terlewati, barangkali keguguran menurun setelah 3 bulan kehamilan.

Trimester Kedua cara membaca hasil usg
Bila ini adalah kehamilan pertama Ibu, umumnya di tahapan pertumbuhan janin trimester kedua, Ibu bakal merasakan gerakan janin pada minggu 18 hingga 22. Meski janin udah bergerak sepanjang sebagian minggu, gerakannya tidak memadai kuat untuk sanggup Ibu rasakan. Awalnya gerakan janin amat lembut supaya banyak Ibu tidak begitu yakin bersama apa yang Ibu rasakan.

Bila pernah hamil sebelumnya, Ibu sanggup merasakan gerakan janin lebih awal, kadang pada minggu 16 hingga 18. Selama step pertumbuhan janin ini, si kecil masih menyatukan lemak tubuh dan jadi tingkatkan berat badan. Di akhir trimester kedua, janin punyai panjang kurang lebih 10 inci dan berat meraih 680 gram.

Perkembangan janin di bulan ke-4
Di kehamilan trimester kedua, jari bayi udah sanggup terlihat. Kelopak mata, alis mata, bulu mata, kuku, dan rambut terbentuk dan gigi serta tulang menjadi lebih padat. Bayi bahkan sanggup menghisap jari, menguap, merenggang, dan membentuk ekspresi wajah.

Sistem syaraf jadi berfungsi pada titik kehamilan ini. Detak jantung bayi saat ini terdengar lewat alat yang disebut Doppler. Organ reproduksi dan jenis kelamin saat ini semuanya berkembang, dan dokter sanggup melihat lewat USG apakah bayi berjenis kelamin laki-laki atau perempuan. Di akhir bulan keempat, panjang bayi kurang lebih 6 inci dan beratnya 113 gram.

Perkembangan janin di bulan ke-5
Rambut jadi tumbuh pada kepala bayi dan lanugo (bulu halus) menutup bahu, punggung, dan pelipisnya. Bulu halus ini melindungi tubuh bayi dan umumnya menghilang pada akhir minggu pertama setelah lahir.

Kulit bayi tertutup bersama susunan yang disebut vernix caseosa yang melindungi kulit bayi berasal dari paparan cairan ketuban. Ibu barangkali sanggup merasakan bayi bergerak dikarenakan si kecil jadi melatih ototnya supaya berkembang. Di akhir bulan kelima kehamilan, panjang bayi kurang lebih 10 inci dan beratnya 226 hingga 450 gram.

Perkembangan janin di bulan ke-6
Di akhir bulan keenam, panjang bayi kurang lebih 12 inci dan beratnya meraih 900 gram. Kulitnya berwarna kemerahan, berkerut, dan urat muncul pada kulitnya yang tembus cahaya. Jari kaki dan tangan terlihat. Ibu sanggup melihat pertumbuhan janin berupa terbentuknya kelopak mata dan mata terbuka.

Bayi merespon suara bersama bergerak dan Ibu sanggup merasakan gerakan menghentak saat bayi cegukan. Bila lahir prematur, bayi sanggup bertahan hidup setelah 6 bulan kehamilan bersama perawatan intensif.

Trimester Ketiga
Trimester ketiga berlangsung berasal dari minggu 28 hingga kelahiran. Meski tanggal perkiraan melahirkan tersedia di akhir minggu ke-40, bayi yang memadai usia sanggup lahir pada minggu 37 hingga 42. Selama trimester terakhir, janin tumbuh lebih cepat dan organ tubuhnya menjadi matang.

Bayi kerap bergerak di step pertumbuhan janin ini, lebih-lebih pada minggu 27 hingga 32. Nah, setelah kehamilan 8 bulan, janin udah amat besar untuk sanggup leluasa bergerak di didalam rahim supaya gerakannya menjadi lebih sedikit. Di akhir trimester ketiga, posisi kepala bayi umumnya berada di bawah. Ibu barangkali besar jadi jadi tidak nyaman bersamaan mendekati tanggal perkiraan kelahiran.

Perkembangan janin di bulan ke-7
Di akhir bulan ke-7, bayi jadi menimbun lemak. Panjang bayi meraih 36 cm dan beratnya kurang lebih 900 hingga 1800 gram. Pendengaran bayi semuanya berkembang dan ia kerap berganti posisi terhitung merespon semangat seperti suara, rasa sakit, dan cahaya. Bila lahir prematur, barangkali bayi sanggup bertahan hidup bakal lebih besar kalau dilahirkan setelah usia kandungan 7 bulan.

Perkembangan janin di bulan ke-8
Perkembangan janin di bulan ke 8 ditandai bersama panjang bayi kurang lebih 46 inci dan berat meraih 2,27 kg. Bayi bakal terus tingkatkan lemak tubuh dan menendang lebih sering. Otak janin berkembang cepat kala ini dan ia sanggup mendengar dan melihat. Selain itu, umumnya sistem internalnya udah terbentuk bersama baik, tetapi paru-paru barangkali belum matang.

Perkembangan janin di bulan ke-9
Hingga akhir trimester ketiga, bayi terus tumbuh dan menjadi matang. Paru-paru nyaris semuanya berkembang di step pertumbuhan janin ini. Refleks bayi terkoordinasi supaya ia sanggup berkedip, menutup mata, menoleh, menggenggam, serta merespon suara, cahaya, dan sentuhan.

Posisi bayi beralih untuk mempersiapkan persalinan dan kelahiran. Bayi turun ke panggul dan umumnya kepala menghadap bawah ke jalur lahir. Di akhir kehamilan, panjang bayi kurang lebih 46 hingga 51 inci dan beratnya kurang lebih 3,2 kg

Persiapan Kelahiran Bayi

Pelajari tanda pecah ketuban dan kontraksi Braxton Hicks. Pastikan Ibu familiar bersama seluruh tanda yang mengindikasikan udah saatnya masuk persalinan.

Mempelajari teknik pernafasan. Pastikan Ibu pernah berlatih pernafasan sebelum akan persalinan. Kelas dan buku kehamilan sanggup menjadi anjuran untuk meyakinkan Ibu tidak terkejut kala masuk area persalinan.

Persiapkan diri. Luangkan kala untuk mempersiapkan diri secara mental dan fisik hadapi apa yang bakal terjadi. Siapkan tubuh bersama melindungi kesehatan. Minum seluruh vitamin dan suplemen dan hanya makan makanan sehat. Jika perlu, jalankan meditasi supaya Ibu jadi lebih tenang.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *